Saham Research In Motion (RIM) merosot hingga lebih dari tiga persen seiring dengan beralihnya beberapa klien perusahaan itu kepada layanan komunikasi pesaing. Saham RIM tergelincir hingga 3,4 persen pada $55.17 di Nasdaq pada Jumat pagi pekan lalu, dan turun 3,2 persen di C$ 55.28 di Toronto.
Seperti dikutip Times of India, Bank of America dan Citigroup tengah mencari alternatif lain dari solusi email BlackBerry untuk perusahaan. Bank-bank itu memang tengah menguji software yang didesain untuk bisa mengamankan sistem perpesanan menggunakan iPhone.
Selama ini, ponsel cerdas BlackBerry selalu menjadi perangkat yang digunakan oleh para bankir, politisi dan para eksekutifm yang membutuhkan akses email dan internet yang aman, saat mereka berada di luar kantor.
Namun, meningkatnya popularitas dari perangkat berorientasi konsumer seperti iPhone dan ponsel-ponsel Android mulai menggerogoti dominasi RIM di sektor korporasi.
Dalam sebuah survei di bulan September, Bernstein Research menemukan 83 persen dari perusahaan AS membolehkan para karyawannya untuk menggunakan alternatif perangkat non-BlackBerry untuk mengakses akses email perusahaan.
Pekan lalu, perusahaan pembuat komputer Dell juga memutuskan untuk mengganti 25 ribu BlackBerry karyawannya dengan jajaran smartphone buatan Dell sendiri. Menurut Dell, langkah itu akan menghemat perusahaan, namun langkah itu dipandang RIM justru membebani perusahaan dengan ongkos pembelian perangkat baru.
"Menurut kami sepertinya langkah itu tidak akan menghemat uang, melainkan hanya untuk mencari publisistas belaka," kata Mark Guibert, Senior Vice President of Corporate Marketing, RIM. Menurut Guibert, beralihnya mereka dari BlackBery justru akan menambah ongkos pulsa bulanan karyawan.
Tapi, faktanya langkah Bank of America dan Citigroup sebelumnya juga telah dilakukan oleh JPMorgan Chase & Co dan UBS, yang sejak September lalu telah mengijinkan karyawan untuk menggunakan Phone atau alternatif lain selain ponsel standar BlackBerry.
Sebelumnya, Bank asal Inggris Standard Chartered pun telah memberikan karyawan-karyawannya pilihan untuk menggunakan iPhone. Bank of America memiliki sekitar 290 ribu karyawan, sementara Citigroup memiliki lebih sekitar 258 ribu karyawan.
Petinggi RIM yang berbasi di Waterloo, Ontario Kanada mengatakan bahwa pelanggan RIM dari sektor perusahaan terus meningkat dan ia optimistis RIM akan terus memimpin pasar ponsel cerdas.
"Kami percaya bahwa peluang kami untuk smartphone yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun yang dibeli sendiri oleh para karyawan masih terus meningkat. Dan RIM menyediakan platform terbaik untuk para CIO (chief information officer) tanpa mengorbankan keamanan maupun kemudahan pengaturan," kata Senior Vice President for enterprise and platform marketing, RIM, Jeff McDowell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar